Pages

Rabu, 27 Juni 2012

Hal Penting Untuk Fotografer Pemula


Untuk fotografer pemula yang ingin belajar lebih lanjut untuk menjadi fotografer profesional, ada beberapa tips yang perlu dicoba sebagai berikut:
1. Jangan langsung membeli kamera yang mahal
Foto yang bagus tidak harus menggunakan kamera yang mahal, dengan kamera poket pun bisa menghasilkan foto yang bagus. Semuanya tergantung kepada seberapa sering Anda memotret, semakin sering memotret maka semakin tahu tentang jenis kamera apa yang Anda butuhkan.

2. Pertimbangkan menggunakan Tripod
Jika Anda memiliki tangan yang tidak kuat atau gemetar pada saat memegang kamera, sebaiknya Anda menggunakan Tripod untuk menjaga kestabilan kamera selama mengambil gambar.

3. Selalu bawa kamera Anda
Momen yang penting sering datang pada saat-saat yang tidak disangka, jika Anda selalu membawa peralatan kamera yang sederhana (cukup tas kecil kamera dan tripod saja) maka Anda tidak akan melewatkan momen penting tersebut untuk diabadikan.

4. Buat daftar objek foto yang Anda inginkan
Pada saat Anda sedang tidak membawa kamera, simpan catatan kecil untuk menuliskan tempat-tempat yang akan Anda tuju kembali untuk diabadikan. Pastikan untuk mencatat setiap detail penting pemotretatan seperti pencahayaan, sehingga Anda dapat kembali pada waktu yang sama atau ketika cuaca yang sama.

5. Jangan mengabaikan objek yang biasa dilihat
Anda mungkin tidak melihat sesuatu yang menarik untuk di foto di ruang tamu atau di halaman belakang rumah Anda, tapi cobalah cari pada di sekitar Anda dengan sudut pandang yang lain. Anda bisa memotret cahaya dengan trik yang menarik atau memotret beberapa bunga-bunga liar yang Anda temukan di halaman belakang rumah. Seringkali objek yang sederhana menghasilkan foto yang menarik untuk dilihat.

6. Nikmati proses belajar fotografi
Bagian terbaik dari hobi yang dimiliki seperti fotografi adalah tidak pernah kehabisan bahan untuk belajar. Inspirasi fotografi adalah semua hal sekitar Anda. Lihatlah segala sesuatu dari kacamata fotografer dan Anda akan melihat kesempatan yang tidak pernah Anda perhatikan sebelumnya.

7. Ambil keuntungan dari sumber informasi gratis untuk belajar
Browsing melalui Flickr, forum fotografi, blog dan website tentang fotografi akan memberikan informasi, tips dan inspirasi untuk belajar fotografi secara gratis. Anda juga dapat Googling untuk mencari blog dan website yang menyediakan informasi tentang fotografi.

8. Bereksperimen dengan beberapa setting-an di kamera
Membaca buku manual kamera penting dilakukan untuk mengerti tentang simbol-simbol dan fitur-fitur yang terdapat pada kamera. Anda dapat bereksperimen memotret dengan beberapa setting-an untuk mempelajari efek yang ditimbulkan, setting-an tersebut dapat Anda pelajari kembali jika file foto sudah dipindahkan ke komputer (lihat di Details Properties file foto). 

9. Pelajari aturan dasar fotografi
Informasi online tentang fotografi mudah ditemui dengan browsing di internet, mulailah dengan beberapa artikel tentang komposisi objek foto. Anda dapat mempelajari nya juga melalui fotografer yang sudah berpengalaman tentang aturan dasar fotografi.

10. Memotret secara teratur
Cobalah memotret setiap hari atau buat jadwal memotret yang teratur untuk mempraktekkan ilmu fotografi yang telah dipelajari sehingga Anda tidak mudah melupakannya.

11. Jangan takut untuk bereksperimen. 
Jika Anda menggunakan kamera digital, biaya kesalahan memotret adalah gratis alias hasil foto Anda yang salah setting dapat dihapus. Jadi bereksperimen lah sebebas-bebasnya terhadap setting-an di kamera dan Anda pasti akan belajar banyak dalam proses tersebut.

»»  READMORE...

Trik Fotografi Tentang Teknik Pemotretan Dasar Bagi Fotografer Pemula


Membuat foto indah melibatkan pemikiran-pemikiran dan ide yang kreatif. Meskipun sering terbantu dengan peralatan fotografi yang bagus, namun yang Anda perlukan sebelum pengambilan foto adalah berpikir dan mengerti tentang apa yang Anda coba tangkap dari objek atau yang akan Anda ciptakan dari objek. Berikut ini adalah beberapa teknik pemotretan yang dapat dijadikan pedoman untuk membantu para fotografer pemula dalam meningkatkan keahlian fotografinya.

1. Potret lebih dekat ke Point Of Interest (POI, fokus utama dalam foto)
Setiap kali Anda melihat objek, bergeraklah lebih mendekat (bisa juga dengan menggunakan zoom) agar frame atau foto terlihat terisi penuh oleh objek yang ingin Anda fokuskan, jangan meninggalkan banyak ruang kosong dalam frame atau foto Anda karena akan terlihat tidak menarik oleh orang lain dan objeknya terlihat tidak detail. Coba perhatikan dua foto dibawah ini, mana menurut Anda yang lebih menarik dilihat? Foto yang ke-dua lebih indah dan menarik untuk dilihat bukan?
Objek perahu terlalu jauh, banyak ruang kosong dalam frame
© Jim Miotke 2005
Objek kapal lebih dekat, frame terlihat lebih terisi
© Jim Miotke 2005 
 2. Potret dengan cepat untuk menangkap momen
Jangan sampai terlalu lama dalam melakukan pengaturan pada kamera karena Anda bisa kehilangan momen yang bagus pada objek Anda, lakukan pemotretan sesegera mungkin dan secepat mungkin. Anda tidak usah khawatir tentang pengambilan gambar yang terlalu banyak karena gambar yang tidak bagus nantinya bisa dihapus. Yang penting potret dulu, baru nanti dipelajari masing-masing foto yang sudah diambil.
Foto yang diambil dengan cepat
© Jim Miotke 2005
3. Hati-hati dalam mengkomposisi objek dalam foto
Jika Anda ingin mengkomersilkan foto Anda, lakukan segala usaha terhadap foto Anda agar komposisi objek terlihat seimbang dan indah karena orang-orang lebih banyak merespon foto yang memiliki semua elemen yang seimbang. Upayakan foto mengarahkan mata menuju objek yang difokuskan dengan menggunakan garis atau pola.
Komposisi yang seimbang
© Jim Miotke 2005
4. Selektif dalam menampilkan elemen-elemen dalam foto
Seleksi dan jauhkan elemen-elemen yang dapat mengganggu dan mengalihkan perhatian orang-orang ke objek utama sebagai fokus dari foto atau Point of Interest. Cara yang termudah untuk melakukannya adalah melakukan komposisi melalui jendela bidik kamera Anda, geser posisi tempat Anda akan memotret untuk hindari elemen-elemen yang bisa mengganggu objek utama dalam jendela bidik seperti adanya kabel listrik, ranting pohon yang terlihat dari samping, jari tangan Anda atau tali kamera Anda yang terlihat melalui jendela bidik. Cara lain untuk menyeleksi elemen-elemen dalam foto yaitu dengan melakukan foto editing dengan menggunakan software tertentu untuk menghilangkan elemen-elemen yang mengganggu keindahan foto Anda.
Teknik Panning, cara lain untuk menyeleksi elemen-elemen dalam foto
© Jim Miotke 2005
5. Fokus pada objek
Lakukan latihan memotret dengan menggunakan Aperture yang berbeda dan periksa hasil foto tersebut untuk mempelajari bagaimana Depth-of-Field (DoF, kedalaman fokus foto) mempengaruhi hasil pemotretan Anda. Anda akan menemukan bahwa Depth-of-Field yang lebih kecil atau sempit (f-stop lebih kecil, misal f2.8) menghasilkan foto yang semua fokusnya tertuju pada objek Anda dan background nya akan terlihat blur, teknik foto ini cocok digunakan untuk memotret anak Anda, binatang kesayangan Anda, foto model, dll.
Sedangkan untuk Depth-of-Field yang lebih besar (f-stop lebih besar, misal f22) akan menghasilkan foto dengan fokus ke semua area yang terlihat dalam jendela bidik, teknik ini cocok digunakan untuk memotret pemandangan.
Fokus pada objek dengan DoF yang sempit
© Jim Miotke 2005
6. Bereksperimen dengan Shutter Speed
Salah satu aspek yang paling dasar dan menyenangkan dalam dunia fotografi adalah bahwa Anda memiliki kemampuan untuk memperlambat kurun waktu atau menangkap objek sepersekian detik.
Gunakan teknik Shutter Speed yang lambat dan tripod untuk membuat foto yang cantik dari aliran sungai atau teknik Shutter Speed yang cepat (1/500 keatas) untuk menangkap objek yang bergerak.
Memotret air terjun dengan Shutter Speed lambat
© Jim Miotke 2005
7. Perhatikan arah sumber cahaya
Perhatikan posisi matahari untuk melihat dengan jenis cahaya yang Anda gunakan memotret. Jika Anda ingin menghasilkan foto siluet lakukan pemotretan dengan posisi matahari berada dibelakang objek, sebaliknya jika Anda ingin cahaya fokus pada objek maka lakukan pemotretan dengan posisi matahari berada didepan atau disamping objek. Selain cahaya dari matahari, cahaya dapat dibuat dengan menggunakan lampu dan penggunaan lampu ini lebih fleksibel dalam menentukan arah datangnya cahaya sehingga dapat menghasilkan foto yang lebih bagus.
Foto dengan pencahayaan dari samping, sumber cahaya dari matahari
© Jim Miotke 2005
8. Perhatikan cuaca
Lihat situasi diluar rumah dan putuskan apakah Anda ingin memiliki background langit dalam foto atau tidak. Jika mendung, hindari sebisa mungkin langit tidak tertangkap oleh kamera Anda dan hindari menjadi background foto Anda. Ketika hari cerah, lakukanlah pemotretan dengan menempatkan langit sebagai salah satu elemen dalam foto Anda.
Jika kamera Anda memungkinkan untuk penggunaan filter, gunakanlah filter Polarizer. Hal ini akan membantu Anda membuat langit menjadi lebih biru, kaya warna kontras dan efek indah lainnya.
Foto menggunakan filter Polarizer, menghasilkan efek langit yang lebih biru
© Jim Miotke 2005
9. Gunakan Mode kamera yang cocok buat Anda
Setiap kamera terdapat beberapa Mode pemotretan, jangan hanya terpaku untuk menggunakan Mode "AUTO" atau "Program" yang serba otomatis karena akan menghasilkan foto yang kadang-kadang tidak sesuai dengan yang Anda inginkan. Gunakanlah Mode yang semi otomatis (seperti Aperture Priority; Av, Shutter Speed Priority; Tv, dll) agar Anda bisa mengontrol setting-an tertentu untuk mendapatkan foto yang lebih indah dan sesuai dengan keinginan Anda.

10. Berani dalam memotret
Jangan biarkan diri Anda merasa takut akan resiko dalam memotret objek apapun karena hal tersebut akan mematikan kreatifitas Anda dalam memotret untuk mendapatkan foto yang mengagumkan. Jika Anda ingin memotret momen atau objek yang tidak ingin Anda lewatkan dalam kondisi hujan atau Anda sedang berada diatas perahu, beranikan diri Anda memotret dengan kamera yang telah dilindungi tas plastik transparan yang kedap air (waterproof bag), jangan takut kamera Anda akan basah atau Anda akan kehilangan momen yang mengagumkan.
Foto yang dipotret dari atas perahu dengan menggunakan
kamera yang dilindungi tas yang kedap air
 
»»  READMORE...

Trik Fotografi Memotret Anak Kecil yang baik dan benar


Ekspresi anak adalah keajaiban. Mood apapun yang terpancar dari wajahnya atau bahasa tubuhnya akan membuat orang tua terpesona dan terkagum-kagum. Mereka seolah punya dunianya sendiri yang tidak bisa dimasuki oleh orang dewasa. Dunia inilah yang membuatnya begitu khusus, tidak bisa ada paksaan bagi mereka, yang ada hanyalah pendekatan yang mendekati cara di dunia mereka tersebut.
Dengan kondisi tersebut di atas, maka mengabadikan expresi anak dalam dunianya ke dalam foto menjadi khusus juga. Pendekatanya harus menggunakan pendekatan dunia mereka dan untuk alasan itu saja, foto anak mempunyai tantangannya tersendiri. Berikut adalah tips dan trik untuk memotret anak kecil:


1. Sabar Menunggu Momen yang Tepat
Anak-anak biasanya aktif dan tidak selalu bersedia untuk mendengarkan instruksi, sehingga mereka seakan menjadi bos selama pemotretan. Bicaralah dengan mereka, bangun hubungan dengan mereka dalam waktu yang singkat, sehingga mereka merasa nyaman dengan kehadiran Anda. Perhatikan mereka dan Anda harus siap dengan kamera Anda untuk saat-saat yang baik untuk dipotret, untuk hal ini dibutuhkan kesabaran agar mendapatkan momen yang baik dan menarik untuk dipotret, jangan lakukan dengan terburu-buru karena akan menghasilkan foto yang biasa-biasa saja.

2. Foto Anak Kecil Saat Mereka Bermain dengan Mainan
Anak-anak biasanya sangat melekat pada mainannya, terutama mainan favorit mereka. Potret lah mereka saat bermain dengan mainannya dan cari momen yang menunjukkan hubungan ketertarikan antara mereka dan mainannya. Jika Anda ingin, Anda bisa fokus pada tangan mereka saat bermain dengan mainannya saja tanpa memotret wajahnya.

Photo Source
3. Perhatikan Latar Belakang (Background) dan Latar Depan (Foreground)
Kecuali ada tujuan khusus, hindari pemotretan di lingkungan dengan latar depan dan latar belakang yang berantakan dan yang tidak diinginkanHindari memiliki sesuatu vertikal di belakang mereka yang akan terlihat seperti seolah-olah itu muncul dari kepala mereka. Objek utama yang Anda perhatikan adalah anak-anak, maka hilangkan objek yang tidak diinginkan untuk menekankan perhatian pada objek.

4. Warna Itu Penting
Jika Anda tahu tempat yang akan Anda tuju, rencanakan secara matang dengan memilih kombinasi yang baik dari warna antara pakaian anak-anak dan latar belakang / sekitarnya. Hindari memakai warna yang sama / serupa dengan lingkungan, karena akan membuat anak-anak kurang menonjol dalam foto.

5. Lakukan Pemotretan di Pagi atau Sore Hari

Saat memotret di luar ruangan, sebaiknya dilakukan di pagi atau sore ketika sudut matahari rendah dan kualitas cahaya lebih baik dan lebih lembut. Jika tidak memiliki pilihan selain memotret pada saat sudut matahari tinggi di waktu tengah hari, cobalah mencari tempat teduh di bawah pohon atau di mana matahari terhalang oleh gedung-gedung tinggi.

6. Gunakan Jendela atau Tirai Untuk Mengurangi Cahaya

Saat pemotretan dilakukan di dalam rumah, usahakan posisi anak di dekat jendela dengan wajahnya menghadap jendela atau salah satu sisi wajahnya diterangi cahaya dari jendela. Jika Anda memiliki tirai putih yang tipis, gunakan tirai tersebut untuk menyebarkan cahaya dan buat pencahayaan yang lembut jika diperlukan.

7. Fokus Pada Mata Mereka

Bagian terindah dari anak-anak adalah mata, untuk itu cobalah lakukan pemotretan dengan fokus pada mata mereka ketika Anda memotret dengan sudut pada wajah.

Photo Source
8. Carilah Ekspresi, Emosi dan Hubungan
Menangkap ekspresi anak-anak, emosi dan hubungan mereka dengan orang tua atau teman akan membantu membuat foto yang lebih baik dan bercerita. Jadi carilah wajah-wajah lucu, tawa, tawa dan bahkan menangis.

Photo Source
9. Rule of Third
Cobalah berkreasi dengan komposisi. Jika Anda biasa memotret anak dengan menempatkan mereka di tengah foto, coba lakukan pendekatan yang berbeda sekarang. Tempatkan posisi mereka dengan mengikuti Rule of Third (posisi mereka ada di titik persimpangan garis jika bidang foto dibagi menjadi 9 bagian yang sama besar). 
Photo Source
10. Sejajarkan Posisi Kamera Dengan Mata Mereka
Memotret anak-anak dari sudut yang tinggi menciptakan perspektif tidak menyenangkan. Bawa posisi kamera Anda sejajar mata mereka dengan cara jongkok atau berbaring.







»»  READMORE...

Selasa, 10 April 2012

effek kartun lucu di photoshop

1. Yaukkss..lansung saja kita mulai, seperti biasa jalankan dahulu Adobe Photosopnya. Lalu pilih foto atau Save aja foto yang saya gunakan di bawah ini.

Children.jpg
2. Duplicate lah layer Backgroundnya tekan Ctrl+J , dan beri nama Kartun dengan caranya klik 2x pada layernya.


3. Bila sudah kita lanjut lakukan seleksi pada bagian kepala, Gunakan Polygonal Lasso Tool yang ada pada Tool Box, seleksilah pada bagian Kepala lalu lalu klik kiri pilih Feather dan beri Nilai 3 lalu Duplicate dengan menekan Ctrl+J dan Matikan seleksi Ctrl+D.

selanjutnya klik Menu Edit->Transform->Wrap. Dengan menarik tiap Handle Point atau titik Note nya.


Akhiri dengan menekan Enter, dan gabungkan lagi dengan menekan Ctrl+shift+E. Lalu anda duplicate kembali.
4. Lakukan kembali cara pada penjelasan No.3 tadi, tapi kali ini yang di seleksi yaitu mulut sedikit lebih lebar, telinga di buat lebar dan hidung lebih panjang.

5. Bila sudah anda lakukan selanjutnya anda klik Filter->stylize-glowing edges. Masukkan nilai sbb:


6. Lalu selanjutnya tekan Ctrl+I, untuk meng Invert.
Tekan Ctrl+shift+U untuk merubah warna menjadi hitam putih.
Anda atur levelnya dengan menekan Ctrl+L setting nilai sbb:


7. Rubah blending Mode nya menjadi Overlay, turunkan Opacity menjadi 71%. Kemudian duplicate rubah blending nya menjadi soft light opacyti 35%.
8. Klik icon adjustment layer.



Setting nilainya sbb: input level: 58, 1,15, 241 lalu klik ok.
Gabungkan semua layer tekan Ctrl+shift+E.
9. Selanjutnya aktifkan Smude Tool, atur nilai 21% saja, gunakan pada objek Gbr anak itu saja. Maka hasilnya lebih baik.. selanjutnya silahkan anda berkreasi dengan menggunakan Doodge tool dan burn Tool...

Kurang lebih hasilnya sbb.



sumber: http://galleryfotoindo.blogspot.com
»»  READMORE...

Efek Foto Blur photoshop

Hello...teman semua agak.. Malu khan??... law, Foto yang akan kita berikan pada seseorang, law fotony sendirinya ja kurang oke..!!! ya paling tidak manislah..gt.
Kali ini gue mau bantu kamu-kamu..., yang kurang pede ama foto kurang ok. Yuk..kita mulai aja. Disini gw pake Foto my Friend. Yang manis end baik Hati..
Ok. Friend siap lihat Fotomu jadi manis kan?!!!
Ikuti langkahnya sbb.
Langkah pertama open dulu foto.jpg mu dengan menekan pada keyboard Ctrl+O.
Setelah itu Duplicat layer Background Tekan Ctrl+J. Pilih Polygonal Lasso Tool untuk menyeleksi layer 1. Beri Feather radius 3, invert dengan menekan Ctrl+Shift+I lalu Delet. Matikan seleksi tekan Ctrl+D.



Tekan Ctrl+L aturlah nilainya seperti di bawah ini.


Klik pada layer Background lalu tekan Ctrl+U . pada Hue beri nilai -125. Masih pada layer background Klik Filter->blur->radial blur setting sbb:


Klik layer 1, Klik filter-> blur->gausian blur isi nilai radiusnya 4,0. Duplicat layer 1 pada Blending Option nya pilih Overlay. Klik layer 1 copy lalu tekan Ctrl+L atur Nilainya Sbb:


Klik layer->layer style->outer glow setting nilai sbb:

Ne dah siap kurang lebih kaya gini dechhh...tp ok kog.



sumber: http://galleryfotoindo.blogspot.com
»»  READMORE...

Langkah membuat efek tulisan air dengan Photoshop

Langkah 1

Buatlah sebuah file baru, atau buka file yang sudah ada (yang akan Anda beri efek teks ini). Pada contoh kali ini, saya menggunakan sebuah gambar daun pisang, yang saya dapat dari kumpulan gambar wallpaper.
efek photoshop tulisan air 1
Langkah 2
Buatlah sebuah layer baru, dengan cara mengeklik icon Create New Layer di palet layer.
efek photoshop tulisan air 2
Isi layer yang baru tadi dengan warna putih.
Langkah 3
Buatlah sebuah tulisan yang berwarna hitam. Ukuran dan jenis huruf bisa disesuaikan sendiri dengan kebutuhan Anda. Pada tutorial ini, saya menggunakan jenis huruf / font Tempus Sans ITC. Gunakan font sesuai selera Anda, namun mungkin akan lebih bagus jika jenis huruf yang digunakan bukan huruf-huruf yang formal.
efek photoshop tulisan air 3
Langkah 4
Gabungkanlah layer tulisan dengan layer 1 (layer yang berwarna putih tadi) dengan cara mengaktifkan layer tulisan kemudian memilih menu Layer > Merge Down. Yang layer background (yang isinya gambar yang dbuka tadi, dalam tutorial ini adalah gambar daun pisang tadi) jangan ikut digabung.
Langkah 5
Pada layer yang sudah digabung tadi, berikanlah efek Crystalize. Lakukan ini dengan cara memilih menu Filter > Pixelate > Crystallize. Masih ingat dengan efek foto robek? Ya, hampir mirip dengan langkah yang ada pada tutorial tersebut. Pada pengaturan ukuran Cell size, aturlah secukupnya hingga gambar nya seperti dibawah ini. Pada tutorial Photoshop ini, saya beri pengaturan sebanyak 6.
efek photoshop tulisan air 4
Tujuan langkah ini adalah agar pinggiran dari tulisan menjadi tidak rata secara agak berlebihan, hingga ada bagian dari tulisan yang mengecil bahkan terpotong.
Langkah 6
Langkah berikutnya adalah membuat gambar tersebut agak kabur, tujuannya untuk membuat tepian yang tidak rata tersebut menjadi agak buram dan kabur. Lakukan ini dengan cara memilih menu Filter > Blur > Gaussian Blur. Pada tutorial ini, saya isikan 3,5 pixel pada nilai pengaturan Radius.
efek photoshop tulisan air 5
Langkah 7
Sekarang pilihlah menu Image > Adjustment > Levels. Buatlah agar gambar yang sudah dikaburkan tadi semakin kontras. Buatlah seperti gambar dibawah ini. Dekatkan titik segitiga Shadow dengan Highlight.
efek photoshop tulisan air 6
Langkah 8
Aktifkan palet channel (palet ini bisa diklik langsung namanya di dekat palet Layer, atau dengan memilih menu Window > Channel). Pada palet ini, klik icon Load Channel as Selection.
efek photoshop tulisan air 7
Langkah 9
Kembali lagi pada palet layer (Window > Layer). Tekanlah tombol Delete pada keyboard untuk menghapus warna putih pada layer yang sudah berisi tulisan tadi. Yang terhapus hanyalah bagian putihya saja, sesuai dengan bentuk seleksi pada Langkah ke-8 tadi.
efek photoshop tulisan air 8
Setelah ini, hilangkan seleksinya dengan memilih menu Select > Deselect.
Langkah 10
Atur bentuk tulisan ini, agar lebih sesuai dengan kondisi gambar background. Pada tutorial ini, saya mengubah ukurannya dengan Edit > Free Transfrom, dan menggunakan fasilitas Warp mode.
efek photoshop tulisan air 9
Langkah 11
Update:
Jika Anda hanya bisa mengikuti tutorial ini hingga langkah ke-10, mohon untuk membaca lagi paragraf pertama pada tutorial ini dengan lebih teliti. Tutorial ini lanjutan dari tutorial sebelumnya tentang membuat Style Tetesan Air.
Sekarang terapkan Style tetesan air yang sudah kita punyai. Jika ingin menambah beberapa bentuk tetesan lagi, pilihlah Brush tool, kemudian sapukan beberapa lingkaran kecil pada layer tulisan ini. Secara otomatis, style tetesan air akan langsung ikut diterapkan juga.
Berikut ini gambar tutorial efek tulisan air yang sudah jadi.
efek photoshop tulisan air 10
Selamat mencoba dan berkreatifitas dengan Photoshop.

sumber: http://galleryfotoindo.blogspot.com
»»  READMORE...

Light Leak Effect di Photoshop


Light Leak Effect tutorial dan tips PhotoshopSesuai dengan namanya, efek light leak (cahaya bocor) awalnya muncul karena biasan cahaya lain yang merembes masuk pada sebuah foto. Kesalahan yang bersifat teknis dan umum terjadi pada saat memotret. Foto seperti ini awalnya dianggap gagal, cacat, dan tidak layak pakai. Namun bagi sebagian orang, foto seperti ini justru memberikan kesan klasik (vintage) dan nostalgia yang sangat kuat. Penggunaannya juga semakin sering, dari yang awalnya tidak disengaja menjadi disengaja. Hal yang lumrah jika kemudian efek ini semakin populer di dunia fotografi dan desain. Tips kali ini akan menjelaskan langkah sederhana memberikan efek light leak pada sebuah foto dengan Photoshop. Semoga bermanfaat..


STEP 1
Buka gambar yang ingin diberikan efek light leak. Gambar pada tutorial photoshop kali ini dapat ditemukan disini.

Light Leak Effect tutorial dan tips Photoshop

STEP 2
Masuk mode quick mask dengan menekan tombol Q di keyboard. Setelah itu, ubah warna foreground & Background menjadi default (hitam & putih) dengan menekan tombol D. Jika sudah, pilih Edit > Fill (Shift + F5). Maka tampilan pada layar akan terlihat seperti gambar dibawah ini.

Light Leak Effect tutorial dan tips Photoshop

STEP 3
Pilih Gradient Tool (G), lalu klik pada box gradient tool pada option palette (dibagian atas) untuk membuka gradient editor. Pada gradient editor, pilih metode gradasi hitam dan putih. Klik dan geser tanda kecil diantara kedua warna tersebut seperti gambar dibawah. Jika sudah, jangan lupa untuk memilih radial sebagai tipe gradasi.

Light Leak Effect tutorial dan tips Photoshop

STEP 4
Drag gradient tool dari bagian tengah area kerja ke arah pinggir seperti gambar dibawah.

Light Leak Effect tutorial dan tips Photoshop

STEP 5
Keluar dari mode quick mask dengan menekan kembali tombol Q. Maka sekarang akan ada seleksi dibagian tengah area kerja. Masih dengan seleksi aktif, pada layer palette, klik ikon create new fill or adjustment layer lalu pilih curve. Atur settingan curve (RGB, Red, Green, Blue) masing-masing seperti gambar dibawah ini.

Light Leak Effect tutorial dan tips Photoshop

Hasil Akhir

Inilah hasil akhir dari tips singkat Photoshop kali ini. Gambar pertama adalah foto original, dan gambar kedua setelah foto diberikan efek light leak. Semoga bermanfaat, selamat mencoba dan berkreasi.

Light Leak Effect tutorial dan tips Photoshop
sumber: http://galleryfotoindo.blogspot.com
Light Leak Effect tutorial dan tips Photoshop
»»  READMORE...